Penyelesaian pembangunan blok rel itu dilakukan setelah adanya penunjukan langsung usai upaya lelang proyek sekitar Rp 530 Juta gagal karena tidak ada peminat.
"Sudah dikerjakan dalam beberapa hari ini. Paling tidak sekitar pertengahan Oktober sudah pemasangan dan selesai," kata Kepala PUBMP Kota Surabaya Erna Purnawati di ruang kerjanya, Selasa (25/9/2018).
Penunjukan langsung sekaligus adanya kepastian bahan blok rel yang diberikan pihak PT KAI dalam hal ini Daops 8.
"Setelah ada penunjukan langsung, ada pertemuan kontraktor, Daops 8 dan kami. Ada kesepakatan jika bahan baku blok rel diberikan PT KAI," ungkap Erna.
Blok rel sudah dirangkai dan ditempatkan di pinggir. Blok rel itu tinggal dipasang di rel sepanjang 24 meter.
Seperti dilansir detikcom, perlintasan kereta api depan RSI Ahmad Yani mengalami kepadatan setelah adanya pelebaran jalan. Hal ini disebabkan belum terpasangnya blok rel sepanjang 24 meter sehingga ada penyempitan yang menyebabkan kepadatan di kawasan tersebut.
Pemkot berusaha melelang proyek pengerjaan blok rel sebanyak 3 kali dengan nilai awal Rp 450 juta. Namun tidak ada peminat. Dimungkinkan calon kontraktor bingung mendapatkan bahan baku blok rel hingga diputuskan penunjukan langsung usai minta pendapat ke kejaksaan dan kepolisian. (*/det/dyh)