"Untuk driver Gojek mendapatkan tarif minimum Rp.8.000, sedangkan driver Grab tarif minimumnya sebesar Rp. 4.000.
Setelah dipotong aplikator sebesar 20% maka driver Gojek memperoleh Rp. 6.400 dan driver Grab memperoleh Rp. 3.200."
Saat ini ada 2 aplikasi ojek online yang sudah familiar di masyarakat, yakni Gojek dan Grab. Keberadaan ojek online ini sangat membantu masyarakat terutama dalam hal transportasi. Selain tarifnya yang cukup murah, ojek online ini memberi banyak kemudahan bagi penggunanya (penumpang).
Kalau naik angkutan umum, penumpang harus menuju dan menunggu di jalur yang dilalui angkutan umum yang dimaksud, yang belum tentu jaraknya dekat dengan rumahnya. Sedangkan kalau dengan ojek online, penumpang tinggal memesan lewat aplikasi, menunggu di rumah. Driver ojek online akan datang menjemput di rumah dan mengantarkannya ke tempat tujuan. Atau dengan kata lain layanan transportasi online ini bersifat dari pintu ke pintu (door to door). Dijemput dari depan pintu rumah dan diantar sampai ke depan pintu tempat tujuan.
|
Gambar 1 |
|
Gambar 2 |
Namun di balik kemudahan layanan yang diberikan ojek online, para penumpang belum banyak yang tahu berapa penghasilan yang diperoleh driver ojek online dari ongkos / tarif yang diterimanya saat ini.
Dari data yang berhasil dihimpun hingga saat ini, kedua aplikator tersebut (Gojek dan Grab) memungut / memotong 20% dari ongkos yang diterima driver. Data terakhir yang kami peroleh saat ini (13/7/ 2018) untuk tarif yang diberlakukan Gojek maupun Grab di Surabaya tidaklah jauh berbeda alias hampir sama atau bahkan sama. Dalam kondisi normal (tanpa ada lonjakan tarif) kedua aplikator tersebut mematok tarif untuk layanan Go Ride maupun Grab Bike sebesar Rp. 1.600 per kilometer.