... pelaku ternyata seorang driver ojek online (ojol)
Jambret itu bernama Mukadi (35) warga Jalan Makam, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Melansir Jatimnow, penjambretan terjadi sekitar pukul 06.45 Wib, Minggu (15/11/2020). Korban yang ngekos di kawasan Ngagel dijambret saat berangkat kerja melintas di Jalan Ir Soekarno, wilayah Sukolilo, Surabaya. Sebelum sampai di jalan itu, korban sudah diikuti pelaku dari Jalan Ngagel.
Dari rekaman CCTV yang didapat polisi, pelaku menggunakan motor Yamaha NMax warna silver dan hitam, memakai helm serta jaket hitam dan celana jeans biru.
"Yang bersangkutan telah kami amankan, sesaat setelah mendapat laporan. Dia kami identifikasi setelah kami kantongi video rekaman CCTV," jelas Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana, Selasa (17/11/2020).
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa pelaku ternyata seorang driver ojek online (ojol). Dalam aksinya dia selalu sendirian. Wilayah operasinya di Surabaya dan Sidoarjo.
"Tersangka mengaku sudah beraksi sebanyak lima kali. Selain Surabaya, di Sidoarjo juga pernah. Belum lama ini korbannya ibu-ibu sedang naik motor di depan Kantor Samsat Ketintang. Bahkan sebelum kami tangkap, paginya itu sempat jambret," terang Subiyantana.
"Kebanyakan korbannya memang perempuan. Dia cari sasaran menggunakan motor secara mobile atau keliling. Setelah dapat, langsung melakukan perampasan," tambahnya.
Subiyantana menegaskan jika hingga saat ini timnya dipimpin Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin melakukan pengembangan. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang pernah disasar pelaku.
"Masih terus kami dalami untuk mengungkap TKP lainnya," tandas Abidin. [dyh/*]
Dalam pemeriksaan terungkap bahwa pelaku ternyata seorang driver ojek online (ojol). Dalam aksinya dia selalu sendirian. Wilayah operasinya di Surabaya dan Sidoarjo.
"Tersangka mengaku sudah beraksi sebanyak lima kali. Selain Surabaya, di Sidoarjo juga pernah. Belum lama ini korbannya ibu-ibu sedang naik motor di depan Kantor Samsat Ketintang. Bahkan sebelum kami tangkap, paginya itu sempat jambret," terang Subiyantana.
"Kebanyakan korbannya memang perempuan. Dia cari sasaran menggunakan motor secara mobile atau keliling. Setelah dapat, langsung melakukan perampasan," tambahnya.
Subiyantana menegaskan jika hingga saat ini timnya dipimpin Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin melakukan pengembangan. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang pernah disasar pelaku.
"Masih terus kami dalami untuk mengungkap TKP lainnya," tandas Abidin. [dyh/*]
Share
Berikan Komentar Anda