Pelaku tewas didor usai mencuri sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi L 2141 IJ milik Dwi Rafli Wibowo, 18, warga Jalan Pucang Sewu VIII.
Tersangka teridentifikasi dan dikejar anggota hingga di Jalan Sidotopo Sekolahan XI, Semampir. Polisi yang mengejarnya saat itu berhasil menghentikan pelaku.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata seperti dilansir radarsurabaya mengatakan, setelah berhasil menyusul pelaku, anggotanya menghentikan laju sepeda motor tersebut. Pelaku sempat turun dan mengeluarkan celurit serta pisau penghabisan yang dibawanya.
Anggota meminta pelaku untuk menurunkan senjatanya namun imbauan itu tidak digubris. “Pelaku langsung lari menyerang anggota yang hendak menangkapnya,” katanya.
Anggota yang diserang sempat melepaskan tembakan ke arah kaki pelaku. Namun, bukannya menyerah yang bersangkutan malah berdiri sambil mengejar anggota.
Hal itu membuat anggota terpaksa melepaskan timah panas ke bagian dada kirinya. Pelaku meninggal dunia di lokasi kejadian dan akhirnya mayatnya dibawa ke RSUD Dr Soetomo.
Setelah kejadian tersebut, anggota langsung menuju ke rumah pelaku dan melakukan penggeledahan di sana. Hasilnya, ditemukan ratusan barang bukti di rumah pelaku ini.
Mulai dari enam sepeda motor diduga hasil curian, yaitu Honda Beat Merah nomor polisi L 2545 SD, Honda Scoopy nomor polisi L 5999 MU, Honda Beat merah putih nomor polisi L 4552 ZU, Honda Beat hitam nomor polisi L 4126 PV, serta Honda Scoopy yang sudah dalam keadaan protolan.
“Kami juga amankan Honda CBR 150 baru belum ada plat nomornya. Kemungkinan itu baru dibeli pelaku dari hasil aksinya tersebut,” ungkapnya.
Polisi juga menemukan enam kunci T, 15 helm berbagai merek, tiga plat nomor sepeda motor, dua hard disk, sepuluh anak kunci sepeda motor, serta menyita dua senjata tajam pelaku yang digunakan menyerang petugas saat itu.
“Kami juga temukan alat isap sabu beserta pipet dan satu butir ineks. Pelaku ini juga diduga pemakai,” terangnya.
Dari penyelidikan awal, pelaku ini sudah lima kali melakukan aksinya mulai dari wilayah Polsek Simokerto, Sukolilo, hingga Gubeng. Masih ada lima laporan polisi yang diamankan terkait aksi pelaku ini. Ia diduga tidak sendirian saat melaksanakan aksinya tersebut. Ada tiga lagi teman pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. “Tiga lainnya masih kami kejar. Tersangka ini sudah lama melakukan pencurian. Ia terbilang gesit,” ujarnya.[rdr/*]