tgl

Senin, 28 Januari 2019

Lemparkan Helm Saat Dikejar, Driver Ojek Online Perampas HP Ditembak


Kabar Pojok SurabayaMeski sempat kabur saat dikejar korban dan polisi, seorang jambret di Surabaya ini akhirnya menyerah. Betapa tidak, pelaku yang merupakan ojek driver online itu akhirnya ditembak kakinya setelah melempar helm untuk menghalangi para pengejarnya.
Driver ojek online pelaku perampasan itu bernama Agus Maulana Salim (23) warga asal Jalan Patimura, Pasuruan. Dia ditembak Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Tegalsari usai merampas HP milik Novia (25) warga Jalan Kartini, Sidoarjo di Jalan Diponegoro, Surabaya sepekan lalu.
"Setelah merampas HP korban, pelaku kabur ke arah Jalan Bintoro," terang Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo, Senin (28/1/2019) seperti dilansir JatimNow.
David menjelaskan, sebelum masuk ke Jalan Bintoro, pelaku dikejar korban yang saat itu dibonceng kekasihnya. Teriakan korban saat mengejar rupanya terdengar TAB Polsek Tegalsari yang saat itu berpatroli di Gereja Ebenezer.
"Tim kami kemudian ikut melakukan pengejaran bersama korban," tambah David.
Sampai di Jalan Bintoro, berbagai cara dilakukan pelaku agar lolos dari pengejaran. Salah satunya melemparkan helm betuliskan salah satu aplikasi ojek online tempatnya bekerja. Helm itu dilempar ke arah korban dan TAB Polsek Tegalsari dengan harapan mereka kesulitan mengejar.
"Setelah berhasil terkejar dan dihentikan tim kami, pelaku malah menendang tim kami. Dengan tepaksa tindakan tegas terukur (menembak) dilakukan," tegas David.
Alumnus AKPOL tahun 2005 ini menambahkan, setelah ditembak kakinya, pelaku dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah mendapat perawatan, pelaku kembali dikeler ke Jalan Bintoro. Sebab HP Samsung Galaxy J4 milik korban yang ia rampas ternyata dibuang.
"HP hasil rampasan itu ternyata dilempar bersamaan dengan helm pelaku tadi. HP itu dalam keadaan pecah tapi masih berfungsi," beber David.
Semantara, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin menyebut, dalam pemeriksaan pelaku mengaku baru sekali itu menjambret. Alasannya, pelaku membutuhkan uang tambahan untuk biaya bersalin istrinya.
"Masih kami kembangkan kasusnya, apakah benar baru sekali ini melakukan perampasan," pungkasnya. (jn/dyh)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar