Bambang Vistadi Kabid Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menjelaskan, kebakaran ini terjadi dalam waktu hampir bersamaan.
"Ilalang terbakar di Kalianak belum selesai, ada kebakaran di Raci Kandangan, terus masuk lagi info kebakaran rumah di Kupang Gunung lanjut sampah di makam putat, belum selesai lagi ada di jalan Sawo Sumbersari, belum selesai disambung dengan Osowilangon," terang Bambang Vistadi seperti dilansir Suara Surabaya.
Beruntung kebakaran ada di wilayah Surabaya Barat dan Selatan sehingga pergerakan PMK lebih mudah. Terkait ilalang atau lahan terbuka yang sering terbakar Bambang mengatakan, ada indikasi karena memang peristiwa yang tidak disengaja, seperti orang membuang rokok dan membakar sampah lalu ditinggal, juga unsur kesengajaan.
"Kami punya catatan untuk kasus kebakaran yang disengaja, kami sudah tipiring. Jadi jangan main-main dengan ini kalau ada unsur kesengajaan ada tindakan hukumnya," tambang Bambang.
Dia menegaskan sejauh ini penyebab kebakaran masih karena human error, untuk memudahkan penanganan kata Bambang Vistasi, tim PMK sudah memiliki strategi diantaranya membiarkan lahan kosong terbuka, melokalisir daerah yang terbakar dan melakukan pembasahan total untuk mencegah munculnya kebakaran lagi. (*/ss/dyh).