Kabar Pojok Surabaya - Seorang pria nekat mencuri uang di dalam kotak amal sebuah masjid di Jalan Dukuh Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, Kamis (26/10/2020) pagi.
Pria bernama Achmad Suha (40) warga Bulak Banteng yang sehari-harinya memulung sampah itu nekat mencongkel gembok kotak amal dan menguras isi di dalamnya.
"Ada sekitar 180 ribu di dalam kotak amal itu. Langsung dimasukkan ke tas ranselnya," kata Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, Kamis (3/12/2020).
Mengutip surya.co.id, saat beraksi, Suha menyaru sebagai jemaah masjid dengan menunaikan salat Dhuha. Setelah dirasa aman, pelaku kemudian mendekati kotak amal dan mengeluarkan linggis yang sudah disiapkan di dalam tas ransel miliknya.
Usai menguras isi kotak amal, Suha kemudian bergegas pergi. Namun aksi itu diketahui salah seorang warga hingga menghentikannya.
"Saat dilihat kotak amalnya dalam keadaan rusak kuncinya. Kemudian tersangka digeledah dan kedapatan membawa linggis serta uang tunai sebesar 180 ribu dalam tasnya," lanjut Esti.
Tak bisa berkutik, Suha hanya bisa pasrah. Ia mengakui perbuatannya dan sudah kelima kalinya melakukan aksi dengan menyasar kotak amal masjid di beberapa lokasi.
Alasan Suha nekat mencuri adalah terlilit kebutuhan hidup. Ia mengaku harus menghidupi keluarganya dengan pekerjaannya sebagai pemulung yang tak pasti mendapatkan uang.
"Kadang sehari dapat 20 ribu, kalau mulung itu tidak mesti. Jadi saya terpaksa biar bisa makan," akunya. [dyh/*]
Mengutip surya.co.id, saat beraksi, Suha menyaru sebagai jemaah masjid dengan menunaikan salat Dhuha. Setelah dirasa aman, pelaku kemudian mendekati kotak amal dan mengeluarkan linggis yang sudah disiapkan di dalam tas ransel miliknya.
Usai menguras isi kotak amal, Suha kemudian bergegas pergi. Namun aksi itu diketahui salah seorang warga hingga menghentikannya.
"Saat dilihat kotak amalnya dalam keadaan rusak kuncinya. Kemudian tersangka digeledah dan kedapatan membawa linggis serta uang tunai sebesar 180 ribu dalam tasnya," lanjut Esti.
Tak bisa berkutik, Suha hanya bisa pasrah. Ia mengakui perbuatannya dan sudah kelima kalinya melakukan aksi dengan menyasar kotak amal masjid di beberapa lokasi.
Alasan Suha nekat mencuri adalah terlilit kebutuhan hidup. Ia mengaku harus menghidupi keluarganya dengan pekerjaannya sebagai pemulung yang tak pasti mendapatkan uang.
"Kadang sehari dapat 20 ribu, kalau mulung itu tidak mesti. Jadi saya terpaksa biar bisa makan," akunya. [dyh/*]
Share
Berikan Komentar Anda