tgl

Jumat, 11 Desember 2020

Lagi-lagi di MERR, Mahasiswi Dijambret di Jalan Ir Soekarno (MERR) Hingga Patah Tulang Rahang

Ilustrasi penjambretan

Kabar Pojok Surabaya - Seorang mahasiswi menjadi korban jambret di Jalan Ir Soekarno (MERR) Surabaya. Korban yang bernama Fani Diah Kusmarani (20), warga Kalilom Lor Surabaya mengalami patah tulang rahang setelah tersungkur dari motor.


Saat ini, korban tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya. 
Selain patah tulang rahang, korban juga harus kehilangan barangnya. Diantaranya handphone, STNK dan barang berharga lainnya.

Mengutip jatimnow, peristiwa itu terjadi Rabu (9/12) sekitar pukul 21.30 Wib. Kuswanto, ayah korban membenarkan jika anaknya itu menjadi korban penjambretan. Namun, ia belum mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut. Ia mengatakan saat ini putrinya tersebut masih menjalani perawatan di RS Haji Sukolilo. Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan operasi.

"Rahangnya katanya patah atau retak. Tulang rahang yang sebelah kanan,”katanya, Jumat (11/12/2020)

Dari informasi yang didapat Kuswanto, saat itu putrinya perjalanan pulang bersama temannya mengendarai motor setelah menjadi relawan perhitungan hasil suara Pilkada Surabaya.

Baca juga: 

Ketika sampai di Jalan Merr, ia dan temannya dipepet dua orang tak dikenal yang juga mengendarai motor kemudian langsung menarik tas korban. Saking kerasnya, korban tersungkur ke aspal.

"Tas anak saya ditarik kemudian terjatuh. Terus dibantu temannya dibawa ke rumah sakit. Boncengan sama temannya. Anak saya yang nyetir, karena temennya nggak bisa naik motor. Teman anak saya juga luka-luka, cuma yang lebih parah anak saya,” terang Kuswanto.

Ia menyebut ada beberapa barang milik anaknya yang hilang setelah dijambret. Di antaranya STNK, kartu mahasiswa dan juga handphone.

"Kalau untuk uang saya ndak ngerti, berapa yang hilang. Terpenting anak saya selamat. Minta doanya saja, mudah-mudahan anak saya segera diberi kesembuhan," tandasnya.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan tengah melakukan penyelidikan. [dyh/*]




Share



Berikan Komentar Anda 



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar