Korban mengantarkan penumpang tidak dikenal secara offline ke Surabaya. Kabar penikaman tersebut tersebar di grup media sosial Facebook info Lantas Sidoarjo, pada Senin (16/9) lalu.
Dilansir dari Jatimnow, Rudy Try Ansari (22), teman seprofesi Dedy menerangkan jika korban ditikam di Jalan Dr Ir H Soekarno sebelah Jalan Kalijudan, pada Minggu (15/9) sekitar pukul 23.00 Wib.
"Saat itu teman saya mengantarkan penumpang yang tidak dikenal dengan cara offline atau tidak melalui aplikasi, dari Jalan Kapas Krampung dengan tujuan Merr. Setelah sampai tujuan, teman saya ditusuk oleh penumpangnya sendiri saat turun," kata Dedy, Selasa (17/9/2019).
Setelah menusuk, penumpang tersebut mencoba menarik tas Deddy dan berusaha mengambil kunci motor Mio Fino bernopol W 5152 QW milik korban. Namun Deddy berusaha melawan meski pisau masih menancap di bagian punggung.
"Mungkin karena teman saya teriak, pelaku akhirnya lari kabur dengan memanjat pagar portal pemukiman warga. Teman saya mencabut sendiri pisau yang menancap di punggungnya, dan berusaha ke rumah sakit di depan pemukiman," ujarnya.
Sekuriti rumah sakit yang enggan disebutkan namanya membenarkan setelah aksi penikaman tersebut, pengendara ojek online menuju ke rumah sakitnya dan berteriak minta tolong.
"Benar, Minggu malam sekitar jam 23.00 Wib, ada tukang ojek masuk ke rumah sakit sambil teriak saya dibegal, kena tusuk. Dia terluka bagian punggung kanan," kata sekuriti yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Korban yang menderita luka tusuk di punggung setelah mendapatkan pertolongan pertama dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya, diantar taksi online.
Dari info yang didapat, Deddy hingga kini masih belum siuman dan dirawat di ICU dr Soetomo Surabaya setelah dilakukan operasi karena tikaman pisau hingga tembus mengenai paru-parunya. [jn/*]
0 Comments