tgl

Senin, 18 Februari 2019

Kepala Bappeko Surabaya Janji Pertahankan Hi-Tech Mall


Kabar Pojok SurabayaMenanggapi aksi damai yang dilakukan Paguyuban Pedagang Hi-Tech Mall Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappekko) Surabaya, Ery Cahyadi berjanji akan mempertahankan pusat perdagangan elektronik dan gadget tersebut.
"Insya Allah Pemkot dalam rencana pembangunan akan tetap mempertahankan ikon Hi-Tech Mall. Di mana jika ada investor yang masuk disarankan untuk mempertahankan ikon Hi-Tech Mall," jawabnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (18/2/2019).
Ery menambahkan, pedagang nantinya terpaksa tidak bisa berjualan kembali saat kontrak dengan PT Sasana Boga telah habis dan belum ada investor pengganti. Namun ia masih akan tetap mementingkan kesejahteraan para pedagang.
"Insya Allah  kita akan atur dan bertemu pedagang setelah kontrak berakhir karena saat ini masih kewenangan Sasana Boga. Dan Pemkot pasti akan memperhatikan para pedagang dan akan tetap menjaga ikon Hi-Tech Mall," jelasnya.

Baca Juga: Hi-Tech Mall Dan TRS Akan Dijadikan Pusat Kesenian Surabaya
Saat ditanya apakah Pemkot Surabaya akan menyediakan tempat relokasi, Ery menyebut belum menyediakan tempat sementara bagi para pedagang untuk dapat berjualan. Sehingga nasib para pedagang memang masih belum ada kejelasan.
"Belum. Belum ada pembahasan ke arah sana," tuturnya.
Ery menjelaskan, Hi-Tech Mall yang selama ini dikelola oleh PT Sasana Boga akan habis kontraknya pada Maret 2019. Setelah kontrak selesai, Pemkot Surabaya akan mencari investor baru dan membangun gedung kesenian di Hi-Tech Mall bagian depan. Di bagian samping dan belakang bangunan tetap dapat dijadikan pusat perdagangan komputer.
"Jadi ada dua skema. Pertama semua dirubuhkan dulu. Atau dibangun yang samping dan belakang dulu. Setelah itu pedagang dipindahkan, baru dibangun yang depan untuk gedung kesenian. Nanti akan dibicarakan dengan para investor," tandasnya.
Sebelumnya, ratusan orang yang mengatasnamakan dirinya Paguyuban Pedagang UMKM & IT menggelar aksi damai di depan Kantor Pemkot Surabaya, Senin (18/2/2019) pagi. Massa terdiri dari para pekerja dan pemilik stand di Hi-Tech Mall Surabaya.
Dalam aksinya, mereka membawa spanduk yang memuat aspirasi mereka. Massa tidak ingin mal yang sudah berdiri selama bertahun-tahun itu ditutup. Sebab, Hi-Tech Mall sudah menjadi ikon mal dalam bidang elektronik khususnya komputer. (*/JatimNow)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar