Dia pulang ke Surabaya setelah kabur ke Jakarta. Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti mengatakan identitas tersangka diketahui setelah pihaknya menangkap satu pelaku yakni Gofar yang kini sudah menjalani hukuman di rutan Medaeng.
Kemudian dari hasil pemeriksaan, Gofar “bernyanyi”. Dia menerangkan jika rekan pelaku curanmornya adalah Haris. “Setelah itu, kami kantongi identitas Haris. Lalu kami pun mengintai rumahnya.” ungkap Bima.
Namun saat diselidiki, rupanya Haris sudah tak ada di tempat. Informasi yang didapati polisi, ia kabur ke Jakarta. Hanya saja keberadaan rumahnya masih tetap di pantau. Sehingga ketika ia pulang dari perantauannya, polisi bisa langsung bergerak.
“Tersangka hanya beberapa jam di dalam rumah. Setelah itu kami ringkus,” ujarnya seperti dilansir radarsurabaya.
Haris ditangkap tanpa perlawanan. Dia pun tak mengelak telah melakukan aksi curanmor bersama Gofar. Dia mengaku sudah tiga kali beraksi. Diantaranya di Jalan Wonorejo II, di dua kali di Genteng Bandar, Surabaya. Sedangkan saat beraksi, Haris merupakan eksekutor.
“Modusnya tersangka merusak kunci kontak motor dengan kunci T,” terang alumnus Akpol 2013 itu.
Lalu motor tersebut dijual ke Madura dengan harga bervariatif, antara Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta. Polisi saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk menangkap penadahnya.
Sementara itu, kepada polisi Haris mengaku memutuskan pulang setelah lima bulan kabur. Dia bermaksud untuk melamar pujaan hatinya yang sudah ia pacari selama enam bulan. Atau sebulan sebelum ia akhirnya kabur ke Jakarta. "Di Jakarta saya ikut saudara bekerja di besi tua,” ungkap Haris.
Dia mengatakan, setelah lamaran ia akan meminang gadis pujaannya tahun depan. Namun karena tertangkap terlebih dahulu, akhirnya ia membatalkan pertunangannya. Dia merasa kasian jika kekasihnya menunggu terlalu lama. “Biar dia bahagia dengan yang lain. Daripada menunggu saya lama,” terangnya.
Dia mengaku terpaksa mencuri motor. Sebab sebelumnya ia pengangguran. Hasil serabutan tak mencukupi. Setelah itu, Haris mengajak Gofar untuk mencuri motor. Bahkan sebelum beraksi, ia terlebih dahulu belajar untuk merusak kunci kontak dengan kunci T. “Saya belajar dari teman dan tutorial di internet,” pungkasnya. [rdr/*]