 |
Sekitar lokasi penyelamatan Ara di Pasuruan / foto: detik |
Kabar Pojok Surabaya - Nesa Alana Karaisa atau Ara (7) yang hilang sejak 5 hari lalu ditemukan di Pasuruan. Penyelamatan Ara di Pasuruan diwarnai suara tembakan.
Ara ternyata diculik Oke Ary Aprilianto (34) dan Hamidah (35) yang tak lain pakde dan budenya. Di Pasuruan, Ara menempati rumah dua lantai di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Warga sekitar menjadi saksi penangkapan pelaku dan penyelamatan Ara, yang dilakukan petugas Polrestabes Surabaya.
"Warga nggak pernah lihat Ara. Nggak pernah kumpul. Nggak pernah keluar. Kaget tadi pagi ada suara tembakan. Ya kaget semua. Yang dibawa polisi, suami-istri sama anak itu. Sempat lari di atas lewat genteng," kata Tutik, salah seorang warga, Minggu (28/3/2021).
Siti Khotijah, warga lainnya mengungkapkan, ia mendengar tiga kali suara tembakan. Warga berlarian menjauh.
"Kaget, saya kira mercon. Nggletek e bedilan (ternyata tembakan). Lari semua," ungkap Siti.
Ketua RT setempat, Agus menuturkan bahwa Hamidah merupakan warga asli. Sedangkan Oke Ary Aprilianto bukan warga asli.
"Tak laporan. Kami tahu ada anak (Ara) ya tadi saat penangkapan," terang Agus. [*/dyh]
[source: detik.com]
Ara ternyata diculik Oke Ary Aprilianto (34) dan Hamidah (35) yang tak lain pakde dan budenya. Di Pasuruan, Ara menempati rumah dua lantai di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Warga sekitar menjadi saksi penangkapan pelaku dan penyelamatan Ara, yang dilakukan petugas Polrestabes Surabaya.
Siti Khotijah, warga lainnya mengungkapkan, ia mendengar tiga kali suara tembakan. Warga berlarian menjauh.
"Kaget, saya kira mercon. Nggletek e bedilan (ternyata tembakan). Lari semua," ungkap Siti.
Ketua RT setempat, Agus menuturkan bahwa Hamidah merupakan warga asli. Sedangkan Oke Ary Aprilianto bukan warga asli.
"Tak laporan. Kami tahu ada anak (Ara) ya tadi saat penangkapan," terang Agus. [*/dyh]
[source: detik.com]
Share
Berikan Komentar Anda
0 Comments