Gadis penjambret itu berinisial SN (17) warga Semampir, Surabaya. Gadis ini menjambret HP Xiaomi milik Neni (25) asal Kediri yang indekos di Surabaya.
Perampasan itu berlangsung pada Jumat (7/9/2018) dini hari sekitar pukul 00.20 Wib, tepat di depan Dealer Suzuki, Frontage Road Jalan A Yani, Surabaya.
"Kami amankan pelaku wanita ini terlebih dahulu setelah dilawan korbannya," sebut Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Mujiani, Sabtu (8/9/2018).
Setelah mendapat keterangan dari SN, Muji dan timnya langsung melakukan pengembangan. Sebab, SN beraksi bersama MR (19) kekasihnya dan dua temannya yang lain.
"Sekitar pukul 04.00 Wib, kami berhasil menangkap kekasihnya (MR)," beber Muji seperti dilansir jatimnow.com.
Setelah diciduk di rumahnya di Jalan Panduk, Surabaya, MR digelandang ke Mapolsek Wonocolo. MR dan SN kemudian diperiksa. Dalam pengakuannya, sepasang kekasih ini mengaku beraksi dengan dua orang lainnya. Bahkan, SN mengaku diajak berkeliling MR kekasihnya itu. Sampai di TKP, MR menyuruh SN agar secepat mungkin merampas HP korban, yang saat itu sedang dipegang korban di tepi jalan. Tapi setelah SN dan korban tarik menarik hingga duel, MR malah kabur meninggalkan kekasihnya itu.
"Dua pelaku lainnya masih kami buru," tegas Muji. Selain itu, SN mengaku tumbang ke jalan raya setelah korban sempat menendangnya. Sebab saat itu, SN terus berusahan merebut HP milik korban hingga beralih ke tangannya. Setelah SN tumbang, korban berteriak minta tolong hingga warga dan polisi mendekat. (*/dyh)