Kabar Pojok Surabaya - M Zaini (40), warga Sidokapasan gang V, Surabaya babak belur dihajar massa setelah kepergok mencuri motor di sebuah rumah di Jalan Karang Empat gang IV, Tambaksari.
Aksi main hakim warga itu berhasil dihentikan oleh petugas yang datang. Pelaku dievakuasi dan warga dibubarkan. Bersama barang bukti, pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tambaksari.
"Pelaku ini beraksi sendirian. Kemudian kepergok pemiliknya dan diteriaki maling. Di situ kemudian warga semburat dan langsung menghajar pelaku," kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan, Senin (15/6/2020).
Ia menjelaskan, motor korban yang dicuri adalah Yamaha N MAX warna hitam bernopol L 6190 KI milik Randy Rahardian (26).
"Tersangka ini nyurinya tidak menggunakan alat khusus, seperti kunci T atau yang lainnya. Tapi langsung masuk ke rumah korban dan mengambil kunci kontak motor yang saat itu berada di atas meja ruang tamu," kata Didik.
"Saat ambil kunci motor dan hendak membawa kabur motor, korban memergokinya. Dari situlah korban berteriak maling," tambahnya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku baru sekali ini melakukan pencurian motor karena kepepet tidak punya uang. Selain menganggur, tersangka mengaku selama ini mencari pekerjaan susah.
"Pengakuan tersangka ini masih akan terus kita dalami, untuk mencari tahu kemungkinan korban lainnya," pungkasnya. [*/dyh]
[sumber: jatimnow]
"Pelaku ini beraksi sendirian. Kemudian kepergok pemiliknya dan diteriaki maling. Di situ kemudian warga semburat dan langsung menghajar pelaku," kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan, Senin (15/6/2020).
Ia menjelaskan, motor korban yang dicuri adalah Yamaha N MAX warna hitam bernopol L 6190 KI milik Randy Rahardian (26).
"Tersangka ini nyurinya tidak menggunakan alat khusus, seperti kunci T atau yang lainnya. Tapi langsung masuk ke rumah korban dan mengambil kunci kontak motor yang saat itu berada di atas meja ruang tamu," kata Didik.
"Saat ambil kunci motor dan hendak membawa kabur motor, korban memergokinya. Dari situlah korban berteriak maling," tambahnya.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku baru sekali ini melakukan pencurian motor karena kepepet tidak punya uang. Selain menganggur, tersangka mengaku selama ini mencari pekerjaan susah.
"Pengakuan tersangka ini masih akan terus kita dalami, untuk mencari tahu kemungkinan korban lainnya," pungkasnya. [*/dyh]
[sumber: jatimnow]
0 Comments