tgl

Sabtu, 24 April 2021

Kepergok Curi Motor, Dua Pemuda Pasuruan Ini Nekat Nyebur Kali Jagir




Kabar Pojok Surabaya - Dua pemuda asal Pasuruan diduga nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor di Surabaya, Sabtu (24/4/2021) pagi. Namun naas, saat hendak mencuri motor di Jalan Jagir Lapangan Surabaya, keduanya terpergok warga. 


Dua pelaku itu lalu panik diteriaki maling, dan memilih terjun ke Kali Jagir yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo,Ipda Arie Pranoto membenarkan kejadian tersebut. Dua pemuda itu diketahui masing-masing berinisial SF dan FJ yang berasal dari desa Kejayan, Pasuruan.

"Satu terduga pelaku masih bisa kami selamatkan bersama petugas patroli. Sedangkan satu yakni FJ belum ditemukan sampai saat ini," terang Arie dilansir surya.co.id, Sabtu (24/4/2021).

Saat ini, petugas gabungan dari Linmas dan Tim SAR tengah melakukan pencarian satu terduga pelaku lain yang tenggelam di kali Jagir. Sementara, satu terduga pelaku yang selamat tengah dimintai keterangan petugas kepolisian.

Keduanya memakai motor Vario hitam bernopol N 2356 SNI dari Pasuruan ke Surabaya dan ditinggalkan di lokasi kejadian sebelum akhirnya menceburkan diri ke kali Jagir.

M Munir (40) warga Jalan Jagir Lapangan I Surabaya itu menceritakan awal mula peristiwa tersebut. Saat itu, ia keluar rumah ketika mendengar teriakan tetangganya jika ada maling, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya awalnya tidak tahu kalau motor saya yang disasar. Namun ketika ada teriakan warga, ada maling. Saya ikut keluar dan mengejar. Baru dikasih tahu sama tetangga saya kalau motor saya yang hendak dicuri," ujar Munir.

Setelah beberapa lama, satu terduga pelaku berhasil diselamatkan warga dan petugas opsnal Polsek Wonokromo Surabaya. Sementara satu lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Rini Pamungkas menuturkan kedua terduga pelaku itu mengincar motor korban yang terparkir di halaman depan rumahnya.

"Ini juga pesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya. Jangan sampai memberi kesempatan pelaku kejahatan untuk beraksi. Motor korban ini kan diparkir di halaman depan rumah," kata Rini.

Dari kejadian itu, polisi menemukan sembilan macam kunci yang sudah dimodifikasi, tujuh matakunci T yang dipipihkan, satu rumah kunci T besar, dan kunci magnet.

"Saat kami lakukan penggedelahan di terduga pelaku yang selamat, kami temukan beberapa kunci T. Lalu kami periksa jok motornya, ternyata ada kunci magnet dan kunci T juga," tandasnya. [sur/dyh/*]


Share



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar